RSS Feed

HAJAR ASWAD

Posted by fariel354 Label:

HAJAR ASWAD

Hajar Aswad ialah batu yang tertanam di pojok Selatan Ka’bah pada ketinggian kurang lebih 1,10 m dari tanah, panjangnya 25 cm, dan lebarnya sekitar 17 cm. Awalnya merupakan satu bongkah batu saja, tetapi sekarang berkeping-keping menjadi 8 gugusan batu-batu kecilkarena pernah pecah.

Hal ini terjadi pada zaman Qaramithah, aitu sekte dari syi’ah Ismailliyyah al-Batiniyyah dari pengikut Abu Thahrir al-Qarmathi yang mencabut Hajar Aswad dan membawanya ke Ihsa’ pada tahun 391 H,tatapi kemudian dikembalikan lagi pada 339 H.

Gugusan yang terbesar seukuran satu buah kurma, dan tertanam di batu besar lain yang dikelilingi olehikatan perak. Inilah batu yang kita dianjurkan untuk mencium dan menyalaminya, bukan batu di sekitarnya, dan bukan pula yang diliputi pula.


Mengenai warna Hajar Aswad, Rasullullah S.A.W bersabda:
“Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih dari pada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikan hitam.” Namun, ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa bagian yang tertanam di dinding Ka’bah berwarna putih. Yaitu yang diriwayatkan oleh Mujahid, bahwasanya ia berkata: “Ketika Ibn Zubair memugar Ka’bah, saya melihat keujung dimana terdapat Hajar Aswad, dan ternyata semua bagiannya yang di dalam Ka’bah berwarna putih”

Dari sini dapat disimpulkan bahwa warna hitam yang disebabkan dosa-dosa manusia, ialah bagian batu yang nampak di permukaan, oleh karenanya dinamakan debgan Hajar Aswad (batu hitam). Dalam hal ini, Ibn Zhahirah mengingatkan bahwa dosa-dosa manusia saja dapat menghitamkan batu, apalagi pengaruh terhadap hati manusia, maka jelas lebih besar dan nyata, sehingga kita diwajibkan untuk menghindarinya.



HAJAR ASWAD ( Black Stone)

Black Stone is a stone that is embedded in the South corner of the Ka’aba at an altitude of approximately 1.10 m from the ground, 25 cm in length, and width about 17 cm. Initially a single rock, but now in pieces into 8 clusters small , because stones had broken.

This happened in Qaramithah, aitu sect of the Shy'ah Ismailliyyah al-Batiniyyah of followers of Abu al-Thahrir revoke Qarmathi the Black Stone and took him to Ihsa 'in the year 391H, but then returned again at 339H.

The largest cluster size of a palm fruit, and embedded in other large stone surrounded by silver by string. This is the stone which we are encouraged to kiss and greet, not a rock in the vicinity, and not too overwhelmed, too.


Regarding color Black Stone, Rasullullah SAW said:
"Black Stone was sent down from heaven, the color is whiter than the milk, and the sins of our children and grandchildren who made the black Adam." However, there is a history that says that part of the Ka’aba walls embedded in white. That is narrated by Mujahid, that the he said: "When Ibn Zubair rebuilt the Ka’aba, I saw Valentine where there is the Black Stone, and found all the parts are in the white Ka’aba"

From this it can be concluded that the black color caused by the sins of mankind, is the stone that appeared on the surface, therefore with called Black Stone (black stone). In this case, Ibn Zhahirah reminded that human sin can only blacken the stone, much less influence on the human heart, then obviously bigger and real, so we are obliged to avoid it.

0 komentar:

Posting Komentar